Drama penggembala sapi

Penggembala Sapi

Adegan 1:

Pada suatu hari di padang rumput yang hijau seorang penggembala sapi sedang asik menggembala sapi-sapinya. . .

Penggembala           : (menggembala sapi sambil bernyanyi dan menari menari)

“Saya ini si gembala sapi

Young lide young lie..young liede 

Inilah kerjanya 

Si gembala sapi 

Apa yang ku pikirkan lagi 

Jika hari sudah petang 

Sapi pulang ke kandang 

Saya turut dari belakang 

 Jika sudah tutup pintu kandang 

Si gembala menyenangkan badan 

Inilah kerjanya 

Si gembala sapi 

Apa yang ku pikirkan lagi 

Yepie..pie...yepie...ah..ah 

Yepie..yepie...pie..pie 

Yoboleio..ih.. Yo..lei...iih ooo 

Yoboleio..yoboleio...lei boleio.. 

Inilah kerjanya si gembala sapi 

Apa yang ku pikirkan lagi. . .”

Adegan 2:

Setiap hari si penggembali sapi membawa sapi-sapinya kepadang rumput hingga petang menjelang, sampai pada suatu hari dia mulai merasa bosan dengan pekerjaannya. . .

Penggembala     : “Saya merasa sangat bosan dengan pekerjaan ini, sepertinya saya butuh hiburan. (sambil berfikir) saya tau harus melalukan apa. . . (berdiri sambil berteriak). Toloooong. . .toloooong. . .tolong ada serigala. .tolooooongggg..!!!!!!!!!!!!!!!!

Warga             : “Dimana srigalanya? dimana? (sambil berlari mendekati penggembla sapi)

Penggembala     : “hahahahahhaaa. . . kalian semua tertipu, tidak ada srigala disini saya hanya bercana saja hahaha. . .”

Adegan 3:

Warga dengan perasaan kesal kembali kerumahnya. .tiba-tiba penggembala itu berteriak lagi. .

Penggembala           : “Toloooong. . .tolloooonggg. .tolong ada srigala. .!!!!!!”

Warga                   : “Dimana?? Dimana srigalanya????”

Penggembala          : “Hahahahaha kalian tertipu lagi, sungguh bodoh kalian semua lagi-lagi tertipu dengan saya”

Warga                   : “lagi-lagi kamu membohongi kami,, awaz saja nati kami tidak akan datang lagi jika kamu berteriak”

Dengan perasaan sangat kesal mereka kembali kerumah,, sii penggembala sapi duduk di bawah pohon. . . terdengar suara aneh dari balik semak. . .

Penggembala            : “Suara apa itu? Terdengar sangat aneh, sebaiknya saya melihat dimana suara itu berasal  (dengan perlahan berjalan menuju balik semak). Ada srigala tolonggggg. . .tolongg adaa srigala. .tolong selamatkan sapi-sapi saya. . .(berlari sambil berteriak ketakutan)

Adegan 4:

Tak ada satupun warga yang datang menolong. .habislah sudah sapi-sapinya dimakan srigala dia pulang kerumahnya sambil berjalan lunglai. .

Warga                   : “Wahai penggembala sapi dimana sapi-sapimu? Mengapa kamu pulang tak bersama meraka?”

Penggembala : “sapi-sapi itu telah habis dimakan srigala”

Warga          : “jadi terikan kamu tadi itu benar-benar karena ada srigala?”

Penggembala : (menjawab dengan lemas) iya tadi benar-benar ada srigala”

Warga           : “ kamu terlalu sering membohongi kami sehingga kami tak lagi percaya dengan teriakanmu. Sekarang kamu terima akibatnya. ”

Ahirnya si penggembala sapi kini kehilangan semua sapi-sapinya, kisah ini dapat dijadikan pelajaran unutuk kita semua, jangan suka membohongi orang lain sehingga orang lain tak lagi percaya dengan apa yang kita katakan. . .kita harus selalu berkata jujur agar orang lain mempercayai kita.